Data
penelitian ini bersumber dari hasil wawancara observasi dan literatur yang terkait
dengan tema atau topik penelitian. Hasil temuan dalam studi ini menunjukkan
bahwa kompetensi substantif penyuluh agama kabupaten Solok rata-rata masih kurang dalam aspek kemampuan berbahasa Arab. Selain itu kemampuan dalam
mendayagunakan teknologi sebagai media dakwah masih belum optimal sebab
sebagian penyuluh masih kurang mahir dalam mengopresikan media teknologi.
Sedangkan kompetensi metodologis penyuluh agama kabupaten Solok mayoritas
masih bersifat konvensional belum menuju dakwah multidialog.
Kata Kunci: penyuluh agama, kompetensi substantif, kompetensi metodologis