Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap persepsi masyarakat Pantai Cermin
terhadap fenomena kawin hamil akibat zina. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya
kasus kawin hamil di Nagari Ranah Pantai Cermin dari tahun 2014 sampai dengan
tahun 2017. Rumusan masalah penelitian adalah: Apa faktor penyebab
meningkatnya kawin hamil karena zina di Nagari Ranah Pantai Cermin, bagaimana
pendapat masyarakat tentang perkawinan hamil karena zina, dan apa upaya yang
dilakukan masyarakat untuk mencegah perkawinan hamil karena zina. Penelitian
ini merupakan penelitian lapangan dengan pendekatan penelitian socio legal. Data
yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan metode kualitatif. Hasil penelitian
adalah: Pertama, faktor penyebab perkawinan hamil di Nagari Ranah Pantai
Cermin adalah kurangnya pengawasan orang tua, pergaulan bebas, sanksi yang
lemah, dan penyalahgunaan teknologi. Kedua, Masyarakat Nagari Ranah Pantai
Cermin beranggapan bahwa kawin hamil merupakan perbuatan yang sangat memalukan dan pada prinsipnya tidak diterima oleh masyarakat. Namun,
Masyarakat harus menerimanya dengan paksa karena mereka tidak memiliki hak
yang sah untuk menghukum para pelakunya. Belakangan, kasus kawin hamil
menjadi tidak asing lagi bagi masyarakat. Ketiga, upaya yang dilakukan masyarakat
untuk mencegah perkawinan hamil adalah meningkatkan perhatian orang tua,
menaati peraturan yang dibuat oleh Masyarakat setempat, melaksanakan sanksi
yang telah disepakati oleh pemuka agama dan ninik mamak, mengadakan ikatan
anak, dan berbagi ilmu tentang akibat zina.
Kata Kunci : Hamil, Perzinahan, Persepsi