Martin Kustati; Sermal; Winda Septia, ““Dampak Sikap Guru Mata Pelajaran Bahasa Inggris
MTsN terhadap Hasil Belajar Peserta Didik yang Multikultural di Kabupaten Pasaman Barat””.
Laporan Penelitian yang dibiayai oleh DIPA UIN Imam Bonjol Padan 2017.
Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah adanya sikap dalam menanggapi
perbedaan didalam proses pembelajaran bahasa Inggris sangat menentukan proses pelaksanaan dan
keberhasilan guru dan peserta didik di dalam kelas. Dalam proses pengajaran Bahasa Inggris, sikap,
masalah dan strategi yang dimiliki oleh guru bahasa Inggris diasumsikan merupakan sesuatu yang
rumit dan menarik untuk diteliti karena pengajaran bahasa asing akan sangat dipengaruhi oleh ragam
budaya yang dimiliki oleh para guru dan peserta didik yang juga memilik bahasa yang berbeda.
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Mendeskripsikan dampak sikap
guru mata pelajaran bahasa Inggris terhadap hasil belajar peserta didik yang multikultural di
Pasaman Barat Barat; 2) Menggambarkan kendala apa yang dihadapi oleh para guru bahasa Inggris
dalam melaksanakan proses pembelajaran Bahasa inggris di MTSN di Pasaman Barat; dan 3)
Menggambarkan strategi yang dilakukan oleh para guru Bahasa Inggris dalam menghadapi masalah
komunikasi dalam proses mengajar.
Penelitian ini menggunakan metode ganda (mixed method), yaitu gabungan antara
kuantitatif deskriptif dan kualitatif. Penarikan sampel untuk memperoleh data angket dan dokumen
didasarkan pada teknik pengambilan Total Sampling yang melibatkan 27 responden yang terdiri dari
18 guru perempuan dan 9 guru laki-laki. Kemudian, tekhnik persampelan untuk mendapatkan data
wawancara dengan Purposive Random yang melibatkan 12 orang guru bahasa Inggris.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa sikap guru terhadap peserta didik yang multikultural
ini berdampak terhadap hasil belajar peserta didik. Temuan penelitian yang kedua memperlihatkan
bahwa kendala yang dihadapi guru bahasa Inggris dalam proses pembelajaran di kelas multikultural
berasal dari konten materi ajar bahasa Inggris, dari dalam diri peserta didik sendiri, dan dari respon
lingkungan terhadap kondisi bahasa, sosial dan budaya peserta didik yang berbeda. Temuan
penelitian yang ketiga adalah strategi dengan mengajarkan cara pengucapan yang benar, memotivasi
untuk sering berbicara, mendengar dan membacakan teks, tidak membedakan peserta didik,
memberikan pengertian, menggunakakan bahasa Indonesia, memberikan contoh pengucapan dan
siswa mengulangi, video, gambar, audio (media), memberikan bimbingan, memberikan pengertian
pentingnya bahasa Inggris, menanamkan tenggang rasa, dan memberikan pengertian akan
pentingnya keragaman etnik.