Penelitian ini dilatarbelakangi sebuah fenomena komunikasi yang
kurang baik antara orang tua dan anak. Dalam dunia pendidikan
ditemui kurangnya pendekatan dan metode yang digunakan
pendidik dalam memberikan materi pelajaran sehingga apa yang
disampaikan oleh pendidik tersebut tidak mencapai tujuan yang
diharapkan. Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana
metode partisipatif, ceramah, dan diskusi yang terdapat dalam
surat As-Shaffat ayat 102. Tujuan adalah untuk mendeskripsikan
metode-metode pendidikan yang terdapat dalam surat As-Shaffat
ayat102 berupa metode partisipatif, metode ceramah dan metode
diskusi. Penelitian ini merupakan Library Research. Metode tafsir
yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode tafsir maudhu’i
atau metode tematik yang menafsirkan ayat-ayat al-Qur’an
berdasarkan tema tertentu. Metode yang digunakan dalam
penjelasan ayat adalah metode tahlili atau analisis yang
menjelaskan ayat-ayat Al-Qur’an dengan meneliti aspeknya dan
menyingkap seluruh maksudnya. Hasil telaahan dan analisis, serta
pengolahan data dari berbagai sumber, diperoleh hasil bahwa
pertama metode pendidikan yang terdapat dalam surat As-Shaffat
ayat 102 yaitu metode partisipatif yang digunakan pendidik, yaitu
melibatkan segala unsur dalam proses pendidikan terutama peserta
didik, dengan partisipasi aktif dari peserta didik akan memudahkan
pendidik dalam menyampaikan materi yang akan diberikan. Kedua
metode ceramah, dalam menyampaikan suatu informasi terutama
materi pembelajaran dapat dilakukan dengan metode ceramah.
Seorang pendidik mengutamakan sikap-sikap yang baik agar materi
tersebut dapat diterima oleh peserta didik. Ketiga metode diskusi
yaitu melibatkan peserta didik dalam memberikan pendapatnya.
Dengan adanya diskusi dalam pembelajaran maka pelajaran akan
menjadi lebih hangat serta akan melatih peserta didik untuk lebih
berani dalam berpendapat.
Kata Kunci: Metode Partisipatif, Metode Ceramah, Metode Diskusi, Surat As�Shaffat Ayat 102