Penelitian ini bertujuan untuk mendesain sebuah model
pengembangan kompetensi berbahasa Inggris dosen di IAIN Imam
Bonjol Padang. Model ini didesain berdasarkan penemuan bahwa
masih lemahnya kompetensi berbahasa Inggris dosen terutama untuk
kompetensi berbicara dan menulis. Sebaliknya dosen sangat
membutuhkan pengembangan kompetensi dalam bahasa Inggris
untuk memperbaharui materi perkuliahan dan menulis artikel.
Penelitian ini adalah tipe penelitian dan pengembangan
(R&D). Perancangan model ini mengadopsi model yang ditawarkan
oleh Borg dan Gall. 30 orang dosen yang aktif terpilih acak untuk
reponden penelitian. Angket dan TOEFL digunakan untuk
mengumpulkan data.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi berbicara
dan menulis dosen masih lemah yaitu dengan rata-rata skor 55.
Kecendrungan dosen dalam mengembangkan kompetensi
mendengar, berbicara, membaca dan menulis bahasa Inggrisnya
adalah menonton film, bercakap-cakap dengan teman, menggunakan
kamus dan mengirim pesan. Rata rata skor yang diperoleh adalah
3.25. Model pengembangan kompetensi berbahasa Inggris yang
paling mereka butuhkan adalah model kelas intensif dengan rata-rata
skor 74%. Model hipotetik pengembangan kompetensi berbahasa
Inggris dosen yang telah dirancang memiliki tiga tahap yaitu analisis
kebutuhan dosen , analisis input untuk persiapan pembelajaran, dan
analisis proses. Rancangan model pengembangan kompetensi
didukung penuh oleh seluruh anggota diskusi kelompok terfokus.
Mereka setuju bahwa kompetensi berbahasa Inggris dikembangkan.
Berdasarkan hasil penelitian, telah dirancang sebuah model
pengembangan kompetensi berbahasa Inggris bagi dosen dengan
tujuan untuk mencapai kualitas dosen yang profesional.
Dapat disimpulkan bahwa telah dirancang sebuah model yang
dapat digunakan untuk membangkan kompetensi berbahasa Inggris
dosen. Implikasi penelitian ini adalah untuk meningkatkan kualitas
kompetensi berbahasa Inggris dosen, seyogyanya model ini harus
diterapkan.