Bahar, Muchlis (2021) Budaya pemberian karangan bunga dalam acara kematian : komparasi tinjauan hukum Islam dan sosiologis tentang fenomena sosial. JURNAL PAPATUNG, 4 (3). pp. 69-81. ISSN 2715-0186
BUDAYA_PEMBERIAN_KARANGAN_BUNGA_DALAM_ACARA_KEMATIAN_KOMPARASI_TINJAUAN_HUKU_ ISLAM_DAN_SOSIOLOGIS_TENTANG_FENOMENA_SOSIAL.pdf - Published Version
Download (310kB)
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis tinjauan hukum Islam tentang fenomena pemberian karangan bunga dalam acara kematian. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan sosiologis deskriptif. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder yang dikumpulkan melalui metode studi literatur dan pengamatan fenomena sosial. Setelah mencermati uraian dan analisis tersebut di atas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa meskipun pengiriman karangan bunga kepada keluarga duka pada saat kematian mempunyai tujuan yang baik (masyru’), yaitu menghibur keluarga duka agar bersabar menghadapi musibah kematian, rela menerima ketntuan Allah SWT. Namun tata caranya merupakan perbuatan yang tidak disyari’atkan (ghairu masyru’), karena yang dikirim bukan untuk memenuhi kebutuhan pangan (makanan). Namun, di sisi lain mafsadat (dampak negatif) karangan bunga sudah cukup jelas, merupakan perbuatan mubazzir, sum’ah, riya’ dan tafakhur (berbangga-bangga) yang kesemuanya dilarang Allah SWT. Dampak positifnya (unsur maslahatnya) masih diragukan. Sedangkan dalam pandangan hukum Islam pertimbangan ini maka mengirimkan karangan bunga kepada keluarga duka hukumnya Makruh Tahrimiyah, yaitu perbuatan yang dibenci, tidak disukai dapat membawa kepada perbuatan yang diharamkan.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HM Sociology Agama Islam > Hukum Islam |
Depositing User: | Nasrul Makdis Pustakawan |
Date Deposited: | 22 Jul 2022 08:26 |
Last Modified: | 25 Oct 2022 04:19 |
URI: | https://scholar.uinib.ac.id/id/eprint/25 |