Abstrak
Tawuran di kalangan pelajar merupakan kenakalan di kalangan pelajar, yang perlu dicegah dan diatasi. Tawuran pelajar antar sekolah ada yang berlangsung turun temurun, artinya setiap tahun terjadi tawuran antar sekolah yang sama. Dalam berbagai tawuran (perkelahian) antar pelajar di tanah air, tidak sedikit jumlahnya korban, yakni pelajar yang mengalami kecacatan dan bahkan kematian. Tawuran antar pelajar memiliki pengaruh negatif terhadap pelajar, sekolah, dan masyarakat sekitar. Kegiatan belajar menjadi terganggu, personil sekolah dan masyarakat menjadi resah dan terganggu ketentramannya. Permasalahan ini dibahas dari aspek Bimbingan dan Konseling, yaitu terkait dengan peran konselor sekolah dalam mencegah munculnya tawuran di kalangan pelajar. Semua personil di sekolah memiliki kewajiban untuk mencegah tawuran antar pelajar baik di dalam maupun di luar lingkungan sekolah. Salah satunya oleh konselor sekolah yang memiliki kewajiban mencegah terjadinya tawuran di kalangan pelajar. Pelayanan Bimbingan dan konseling baik secara individual maupun kelompok dapat dilakukan konselor untuk mencegah dan mengatasi munculnya tawuran.