ABSTRAK
MANUSIA TIDAK DAPAT DILEPASKAN DARI BUDAYA DI MANA IA DILAHIRKAN, HIDUP,
DAN DIBESARKANAN. APA YANG DIBICARAKAN, DILIHAT, DIPERHATIKAN ATAU DIABAIKAN.
BAGAIMANA DIFIKIR DAN APA YANG DIFIKIRKAN DIPENGARUH, BUDAYA INDIVIDU TERSEBUT.
KONSELOR DAN KLIEN ADALAH DUA PIHAK YANG MEMILIKI BUDAYA YANG
DAPAT SAMA DAN ATAU BERBEDA. KONSELOR DALAM KONSELING LINTAS BUDAYA
MENGANDUNG MAKNA TERDAPAT PERBEDAAN BUDAYA ANTARA KONSELOR DAN KLIEN.
BANYAK FAKTOR YANG MENYEBABKAN TERJADINYA KONSELING LINTAS BUDAYA, DI
ANTARANYA: KEMAJUAN DI BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI DAN TRANSPORTASI.
KEMAJUAN KE DUA FAKTOR ITU, MEMBUAT KOMUNIKASI DAN MOBILITAS LINTAS
DAERAH, KOTA, DAN ANTAR NEGARA DI DUNIA MENJADI CEPAT DAN MUDAH.
KEEFEKTIFAN PELAYANAN KONSELING OLEH KONSELOR DALAM KONSELING LINTAS
BUDAYA, DIPENGARUHI OLEH PEMAHAMAN, PENERIMAAN, KEPEKAAN, DAN
PENGHARGAAN TERHADAP BUDAYA YANG BERBEDA.
KATA KUNCI: BUDAYA, KONSELOR, KLIEN, TEKNOLOGI INFORMASI DAN TRANSPORTASI.