Search for collections on Scholar Repository UIN Imam Bonjol Padang

Kemenangan Ideologis dan Kekalahan Politik: Wacana Politik Etnis Minang dalam Pemilihan Presiden 2014 dan 2019

Khusairi, Abdullah and Nasir, Muhammad and Fata, Ahmad Khoirul (2023) Kemenangan Ideologis dan Kekalahan Politik: Wacana Politik Etnis Minang dalam Pemilihan Presiden 2014 dan 2019. JRP (Jurnal Review Politik), 13 (2). ISSN 2615-6504

[thumbnail of Artikel Jurnal] Text (Artikel Jurnal)
Abdullah_Khusairi1.pdf - Published Version

Download (319kB)

Abstract

Artikel ini mengkaji wacana politik etnis Minang dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 dan 2019. Pada dua Pilpres tersebut, pasangan calon yang dipilih etnis Minang tidak menang secara nasional namun menang telak di Provinsi Sumatera Barat. Hal ini membuat stigma untuk etnis Minang sebagai salah satu etnis dengan identitas politik yang kuat dan provinsi garis keras. Artikel ini bertujuan untuk mema- hami wacana politik etnis Minang dalam memilih pemimpin nasional. Penulis menggunakan pendekatan Analisis Wacana Kritis Norman Fairclough yang mengidentifikasi empat dimensi yang saling terkait: bahasa, diskursif, sosial, dan ideologis. Artikel ini merupakan hasil penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis kritis. Data-data dikumpulkan dari hasil wawancara menda- lam terhadap tokoh-tokoh Minang (tokoh adat, agama, politisi, akade- misi dan budayawan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa komuni- kasi politik etnis Minang tidak mengalami pergeseran perspektif dalam memandang persoalan pemimpin. Etnis Minang memposisikan pemimpin dalam dengan analogi ditinggikan seranting, didahulukan selangkah. Pemimpin harus memenuhi syarat takah, tageh dan tokoh. Takah adalah kapasitas dan kapabilitas personal, tageh adalah kuat dan kokoh dalam sikap dan tindakan. Sedangkan tokoh adalah keberterimaan publik terhadap dirinya. Menurut etnis Minang, hal paling utama dalam memilih adalah seiman dan seagama serta memiliki sikap egaliter. Etnis Minang rela kalah secara politik untuk tetap memilih pemimpin berdasar nilai-nilai adat yang diyakininya.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Komunikasi Politik, Etnis Minang, Pilpres, Adat Minangkabau, Kepemimpinan
Subjects: Subjek > Ilmu Sosial > Etnis Minangkabau
Subjek > Ilmu Politik dan Pemerintahan
Subjek > Ilmu Sosial > Ilmu Politik dan Pemerintahan
Subjek > Ilmu Politik dan Pemerintahan > Pemilihan Umum
Subjek > Ilmu Sosial > Ilmu Politik dan Pemerintahan > Pemilihan Umum
Divisions: Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi > Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: Maizi Latifa Pustakawan
Date Deposited: 20 Jun 2024 04:18
Last Modified: 20 Jun 2024 04:18
URI: https://scholar.uinib.ac.id/id/eprint/1863

Actions (login required)

View Item
View Item