Afnibar, Afnibar (2012) Konseling traumatik untuk korban gempa dan resiliensi di kalangan masyarakat Minangkabau. PROSIDING INTERNATIONAL SEMINAR & WORKSHO POST TRAUMATIC COUNSELING.
694-2133-1-PB.pdf - Published Version
Download (706kB)
Abstract
Sumatera Barat merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang rentan akan bencana gempa bumi. Bencana sebagai kejadian yang datang tiba-tiba, tentunya menimbulkan keterkejutan emosional yang luar biasa pada para korbannya. Bagi individu yang memiliki resiliensi yang tinggi tentunya dapat menghadapi kondisi itu dengan efektif. Masyarakat Minangkabau dengan budayanya, telah membentuk ketabahan pada masyarakatnya. Namun ternyata tidak semua orang memiliki ketabahan dimaksud, karena ada juga yang mengalami trauma pasca bencana. Pertanda adanya trauma, seperti: merasa dibayang-bayangi gempa, gelisah, dan mengalami sakit fisik (psikosomatis), dan pertanda lain yang menyebabkan individu mengalami kehidupan sehari-hari yang terganggu (KES�T). Dalam kondisi demikian seseorang memerlukan bantuan orang lain (ahli) untuk diterapi “konseling traumatik”. Banyak teknik yang dapat digunakan konselor seperti: desensitisasi, spiritual emosional freedom technique (SEFT), permainan, dan intervensi krisis, dan teknik lainnya.
Kata Kunci: bencana gempa, keterkejutan emosional, resiliansi, dan konseling trauma.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Pendidikan > L Education (General) |
Depositing User: | Zulfitri Pustakawan |
Date Deposited: | 21 Jun 2023 18:20 |
Last Modified: | 21 Jun 2023 18:20 |
URI: | https://scholar.uinib.ac.id/id/eprint/1733 |