Riset ini menjabarkan makna jihad dalam persepsi remaja Muslim di level siswa menengah pertama di kota Padang. Pemuda muslim di level ini dinilai memiliki karakteristik yang khas dalam mengekspresikan perbedaan, termasuk terkait cara mereka memahami jihad. Sebagai riset kualitatif, penelitian ini mengumpulkan data melalui survey kepada sejumlah siswa terkait pandangan mereka mengenai jihad dan
latar belakangnya, serta sumber pengetahuan mereka mengenai isu ini. Sumber data meliputi siswa di Pondok Pesantren Thawalib, MTsN 5, SMP 24, MTSs Tarbiyah Islamiyah, MTSs Bustanul Ulum, dan SLTP Muhammadiyah 7. Penelitian ini menemukan bahwa ada lima model pemahaman remaja Muslim mengenai jihad: pertama, kesungguhan dalam ibadah; kedua, komitmen dalam pekerjaan; ketiga, patuh kepada orang
tua; keempat, menyebarkan Islam; dan kelima, perang melawan kaum kafir. Ada sejumlah sumber informasi yang membentuk pemahaman responden mengenai jihad, seperti penceramah agama (ustaz) sekitar 85%, guru mengaji Al-Qur’an 73%, orang tua 59%, guru agama di sekolah dasar 54%, dan guru sekolah
menengah pertama 51%.

Kata kunci: Remaja Muslim; Jihad; Qitāl; Ḥarb; Sekolah Menengah Pertama