Wendry, Novizal (2021) Akulturasi islam dan budaya local dalam tradisi mangaji kamatian pada masyarakat Lareh Nan Panjang Kabupaten Padang Pariaman. JURNAL SMART STUDI MASYARAKAT, RELIGI DAN TRADISI, 07 (01).
3-Akulturasi islam dan budaya local dalam tradisi mangaji kamatian pada masyarakat Lareh Nan Panjang Kabupaten Padang Pariaman.pdf - Published Version
Download (471kB)
Abstract
Penelitian ini menggunakan metode field research (penelitian
lapangan) dengan menggunakan pendekatan fenomenologi dengan model living hadis. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa tradisi mangaji kamatian yang hidup di masyarakat Lareh Nan Panjang merupakan akulturasi antara ajaran Islam yang memiliki dalil yang jelas dalam Alquran dan hadis dengan adat dan budaya yang ada di daerah tersebut. Secara historis, tradisi mangaji kamatian merupakan bentuk interpretasi Syaikh Burhanuddin, seorang ulama yang menyebarkan Islam di Padang Pariaman pada abad 16-17 terhadap ayat Alquran dan hadis Nabi Muhammad SAW yang berkaitan dengan takziyah. Masyarakat yang saat itu
meratap di saat tertimpa musibah kematian, perlahan-lahan diubah oleh Syaikh Burhanuddin dengan prosesi pembacaan ayat Alquran, selawat, zikir, tahlil dan doa.
Kata Kunci : Tradisi Mengaji Kematian; Akulturasi Budaya Minangkabau; Fenomenologi; Living hadis
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Pendidikan > L Education (General) |
Depositing User: | Zulfitri Pustakawan |
Date Deposited: | 16 May 2023 04:02 |
Last Modified: | 16 May 2023 04:02 |
URI: | https://scholar.uinib.ac.id/id/eprint/1632 |