AIDIL NOVIA, AIDIL (2013) KAJIAN INTERVENSI HARGA OLEH PEMERINTAH DALAM PEMIKIRAN AL-MAQRIZI. In: FREK.
4. FREKS 2013 OK.pdf - Published Version
Download (1MB)
Abstract
Paper ini menyimpulkan bahwa al-Maqrizi mendukung peran pemerintah dalam mengatur perekonomian termasuk di dalamnya melakukan intervensi harga. Al-Maqrizi cenderung untuk menggunakan kebijakan tidak langsung yaitu kebijakan moneter yang tepat guna penyelesaian permasalahan harga dibandingkan dengan kebijakan langsung seperti melakukan monopoli, ceiling price dan floor price. Menurut al-Maqrizi, Intervensi yang dilakukan oleh pemerintah dinasti Mamluk terhadap harga didorong oleh beberapa faktor,
pertama defisit anggaran yang dialami oleh pemerintah akibat salah manajemen dalam mengatur belanja negara, kedua, terjadinya bencana alam seperti ta‘un (black death) dan
berkurangnya debit air sungai Nil, ketiga penurunan nilai mata uang, yaitu penurunan nilai uang fulus dibandingkan dua mata uang lainnya, dinar dan dirham. Paper ini menolak
pendapat yang menyatakan bahwa mekanisme pasar menjamin keharmonisan dan sinkronisasi kepentingan yang ada serta menghasilkan harga yang sesuai dengan tujuan syariah, seperti diungkap oleh Taqiyuddin al-Nabhani, A. F. Haikal, A. A. Ghanim, dan A.A. Mahboob. Paper ini juga menunjukkan bahwa pemikiran al-Maqrizi mendukung pelaksanaan
pasar yang bebas dari intervensi pemerintah tidak dapat meraih kepentingan dan kemaslahatan bagi pihak yang terlibat di dalamnya. Ini diungkap oleh M.N. Siddiqi, M. Kahf,, Mannan, S.N.H. Naqvi, ‘Ali ‘Abd al-Rasul, Abd al-Khayr Mohd. Jalal al-Din, dan Muhammad Lawal Ahmad Basar
Item Type: | Conference or Workshop Item (Paper) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | al-Maqrizi, Intervensi, Harga, Mamluk, Peran Negara |
Subjects: | Agama Islam > Ekonomi Syari'ah |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Ekonomi Syari'ah |
Depositing User: | Bustanul Syukri Pustakawan |
Date Deposited: | 09 May 2023 04:37 |
Last Modified: | 09 May 2023 04:37 |
URI: | https://scholar.uinib.ac.id/id/eprint/1612 |