Secara bahasa Sosiologi berasal dari bahasa Yunani yang terdiri dari dua kata yaitu: socius yang artinya kawan dan logos yang artinya ilmu, secara umum diartikan sebagai ilmu yang memperlajari tentang masyarakat. Walaupun kebanyakan ilmu-ilmu sosiallainnya juga mempelajari tentang masyarak
at, namun yang dipelajari hanyalah aspek-aspek tertentu, seperti ilmu ekonomi, perhatian utamanya adalah mengenai sistem produksi dan distribusi barang-barang. Ilmu politik perhatian utamanya adalah sekitar akumulasi dan distribusi kekuasaan.ilmu sejarah lebih memfokuskan dirinya pada peristiwa-peristiwa masa lalu. Hanya Sosiologi yang sejauh ini diakui sebagi suatu ilmu sosial yang mempelajari masyarakat sebagai suatu objek tersendiri.
Masyarakat mengandung pengertian yang sangat luas, abstrak dan selalu berubah. Oleh sebab itu untuk mempelajari masyarakat secara utuh dan mendalam dari berbagai aspek merupakan suatu upaya yang sulit sekali. Apabila berhasil memperoleh pengetahuan mengenai masyarakat tersebut, maka maksimal hanya merupakan sebagai pengetahuan yang bersifat umum. Sementara pengetahuan umum tidak akan mungkin dapat menjelaskan berbagai aspek yang ada dalam masyarakat tersebut. Salah satu fungsi ilmu pengetahuan adalah memberikan penjelasan yang bersifat umum dan khusus. Demikian juga halnya dengan Sosiologi. Oleh sebab itu Sosiologi juga memiliki spesialisasi, yang tujuannya untuk dapat memberikan penjelasan yang lebih mendalam lagi tentang aspek-aspek yang ada dalam masyarakat.
Sosiologi agama, Sosiologi Kota, Sosiologi Desa, Sosiologi Politik, Sosiologi Pembangunan, Sosiologi ekonomi, Sosiologi industri, Sosiologi Hukum, merupakan bagian atau spesifikasi dari kajian Sosiologi secara umum.
2. Sosiologi desa/pedesaan
Sosiologi pedesaan (rural Sociology) didefenisikan oleh N.L.Sims (Elemens of Rural Sociology: 1940), sebagai studi tentang asosiasi atau persekutuan antara orang-orang yang hidupnya lebih kurang tergantung kepada pertanian.
D. Sanderson (Rural Sosciology an Rural Social Organigation, 1942) mendefenisikan sosiologi pedesaan sebagai sosiologi tentang kehidupan dilingkungan pedesaan.
T.L.Smith dan P.E Zoof dalam bukunya principles of Inductive Rural Sociology, (1970) menyatakan bahwa Sosiologi Pedesaan adalah pengetahuan yang sistematis yang diperoleh lewat penerapan metode ilmiah ke dalam suatu studi tentang masyarakat desa: organisasi dan stuktur, prosesnya, sistem sosialnya serta perubahan-perubahannya.
Dari defenisi di atas dapatlah disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan sosiologi pedesaan adalah ilmu yang berbicara tentang masyarakat pedesaan yang tergantung kepada pertanian, baik yang berhubungan dengan organisasi, struktur, proses, sistem sosial dan, perubahan-perubahan sosial yang terjadi pada masyarakat pedesaan.
Mengapa Sosiologi pedesaan muncul?. Hal ini tak lepas dari pertama keadaan khusus yang menyangkut masyarakat pedesaan, kedua kedudukan desa dalam strategi pembangunan nasional suatu bangsa, terutama bangsa-bangsa yang sedang berkembang, ketiga desa dan masyarakatnya sebagai objek ilmu pengetahuan. (raharjo, 1989).