Ashadi, Andri (2022) Ayah tiri: dinamika Nahdlatul Ulama di Ranah Minang. POTRET PEMIKIRAN, 26 (2). ISSN 2528-0376
9-Ayah tiri dinamika Nahdlatul Ulama di Ranah Minang.pdf - Published Version
Download (232kB)
Abstract
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyebab tidak reaktifnya warga NU di Sumatera
Barat dalam merespon penolakan gagasan Islam Nusantara. Pertama: adanya perbedaan kultur
egaliter di Minang dengan kultur feodal di Jawa yang menyebabkan kurang terbentuknya kedekatan
emosional dengan tokoh-tokoh NU di Jawa. Kedua: mayoritas warga NU di Minang baru terjun ke
NU setelah mendapatkan pendidikan baik itu di pesantren atau kampus-kampus di daerahnya. Hal
ini berbeda dengan warga NU di Jawa yang telah dididik sedari kecil sehingga identitas keNUannya
sudah mengakar kuat. Oleh karena itu pertentangan yang cukup keras terjadi pada NU di Jawa,
berbeda dengan warga NU di Sumatera Barat yang tidak reaktif dalam meresponnya. Namun di
tengah serangan bertubi-tubi yang dilontarkan terhadap NU mereka tetap mensosialisasikan nilai-
nilai Islam moderat kepada masyarakat baik melalui diskusi informal serta sikap yang akomodatif
terhadap tradisi lokal.
Kata kunci: Nahdlatul Ulama; Islam Nusantara; Nahdlatul Ulama Jawa; Nahdlatul Ulama Minang.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Pendidikan > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama > Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama : Studi Agama-Agama |
Depositing User: | Zulfitri Pustakawan |
Date Deposited: | 05 May 2023 05:31 |
Last Modified: | 05 May 2023 05:31 |
URI: | https://scholar.uinib.ac.id/id/eprint/1565 |