Buku ini merupakan bagian dari upaya elaborasi terhadap pemikiran dan pendapat yang berkembang dari para ulama ushul sejak masa klasik hingga kontemporer. Bagi seseorang yang akan mendalami dan mengkaji hukum Islam qiyas menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari metode dan tema lainnya. Khusus di perguruan tinggi Islam masing-masing mahasiswa diwajibkan mengambil mata kuliah ushul fiqh dan hukum Islam dan menjadi mata kuliah umum. Sedangkan bagi fakultas syariah dan hukum mata kuliah ini mata kuliah keahlian yang dikembangkan dalam beberapa SKS. Salah satu topik inti dari ushul fiqh dan hukum Islam yang dikaji dalam perkuliahan terkait dengan qiyas baik dalam bentuk pengembangan teori maupun penerapannya dalam menyelesaikan persoalan-persoalan yang timbul dalam masyarakat. Penulis sendiri menjadi bagian yang ikut mengembangkan dan mengasuh mata kuliah ini.
Secara sistematika buku ini meliputi konsep tentang karakteristik hukum Islam dimulai dari pengertian dan ruang lingkup, perbedaan antara syariah dan ushul fiqh serta produk pemikiran hukum Islam. Bagian kedua terdiri konsep dasar qiyas yang meliputi pengertian dan ruang lingkup kajian serta bentuk-bentuk qiyas. Bagian ketiga mengkaji penumbuhan dan perumusan serta penerapan teori qiyas dalam pembentukan hukum Islam. Bagian keempat difokuskan pada penerimaan dan penolakan qiyas oleh ulama ushul dalam pembentukan hukum. Bagian keenam dan ketujuh khusus mengkaji tentang konstuksi dan penerapan qiyas pada lembaga ijtihad kontemporer. Sementara bagian ketujuh secara spesifik membahas tentang illat sebagai tambatan hukum.