Studi ini menyorot karakter kajian keilmuan Syari’ah yang
sudah lama berjalan di Fakultas Syari’ah UIN Imam Bonjol. Esensi
dari kajian kesyari’ahan di Fakultas Syari’ah adalah studi tentang
Hukum Islam yang menjadi pedoman masyarakat muslim dalam
menjalankan kehidupan keseharian mereka berdasarkan ketenmtuan
agama. Namun tradisi pengkajian hukum kesyari’ahan di Fakultas
Syari’ah UIN Imam Bonjol dirasa masih belum maksimal dalam
memberi solusi hukum yang tepat sasaran dan punya efek perubahan
sosial lebih baik. Karena berdasarakn analisis, terjadinya kenyataan
demikian lantaran masih dominannya pola kajian kesyari’ahan klasik
yang bersifat dikotomistik dan normatif, sementara tinjauan dari
kajian sosial-empirisnya sangat kurang.
Maka dalam periode tahun pertama penelitian ini telah
diajukan sebuah solusi perubahan paradigma keilmuan Fakultas
Syari’ah dalam bentuk model keilmuan Syari’ah profetik. Proses yang
dilakukan dalam riset ini adalah dengan menggunakan penelitiaan
jenis Research and development (versi ADDIE)yang memiliki lima
tahapan. Pada tahap awal dilakukan usaha analisis dan desain
model. Maka di tahun kedua ini, fokus riset terarah kepada tiga
tahapan berikutnya yaitu development, implementation dan
evaluation. Dalam tahapan development dilakukan usaha
pengemabangan model keilmuan Syari’ah profetik pada unsur utama
yang ada pada Fakultas Syari’ah yaitu kurikulum, tenaga pendidik,
kemahasiswaan dan kelembagaan. Tahapan implementation
merupakan proses uji coba dari pengembangan tersebut. Pada tahap
evaluation merupakan tahapan penilaian hasil dari uji coba itu.
Berdasarkan analisis dan penelaahan dari tiga proses maka
dapatlah disimpulkan bahwa pengembangan model keilmuan Syari’ah
profetik di Fakultas Syari’ah UIN Imam Bonjol Padang hendaklah
mempertimbangkan realitas dan tradisi keilmuan yang ada di
Fakultas tersebut,. Selain itu model penerapan keilmuan Syari’ah
profetik itu sendiri adalah dalam bentuk desain kurikulum yang
menganut orientasi rekonstruksi sosial, kemudian pola mata kuliah
yang mengadopsi nilai-nilai profetik dalam unsur tertentu pada
komponen silabusnya dan jenis pembelajaran yang menekankan
pemecahan problematika sosial-masyarakat dalam penyelesaian
hukumnya.