Fisika adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari mengenai gejala-gejala alam. Fisika lahir dan berkembang dari hasil percobaan dan pengamatan. Percobaan (eksperimen) dan pengamatan (observasi) memerlukan pengukuran (measurement) dengan bantuan alat-alat ukur, sehingga diperoleh data/hasil
pengamatan yang bersifat kuantitatif. Fisika mempelajari materi, energi, dan fenomena atau kejadian alam, baik yang bersifat makroskopis (berukuran besar, seperti gerak bumi mengelilingi matahari) maupun yang bersifat mikroskopis (berukuran kecil, seperti gerak elektron mengelilingi inti) yang berkaitan dengan
perubahan zat atau energi. Dengan kata lain, fisika merupakan studi atau kajian yang menelaah ayat-ayat kauniyah (ayat-ayat Allah) yang terdapat di alam, sehingga diharapkan manusia dapat memahaminya serta memanfaatkannya sebagai rasa pengabdian kepada Sang Kholik.
Buku konsep dasar fisika ini memuat pengetahuan dasar tentang besaran, satuan dan pengukuran, Fenomena alam baik secara makro maupun mikro dapat ditunjukkan melalui sifat-sifat besaran fisika tersebut serta hubungan antara satu besaran dengan besaran lainnya. Kemampuan memahami berbagai gejala alam ini
sangat berkaitan dengan 2 hal, yakni pemahaman tentang besaran dan kemampuan mengukur yang digambarkan dalam bentuk angka-angka. Gerak/mekanika (kinematika dan dinamika), gerak bersifat relatif berdasarkan tiitk acuan. Titik acuan bermanfaat untuk menentukan seberapa jauh suatu benda telah bergerak, tetapi tidak bisa untuk menentukan seberapa cepat geraknya. Kecepatan gerak tidak hanya ditentukan oleh perubahan kedudukan, tetapi juga terkait dengan waktu yang dibutuhkan untuk melakukan perubahan
tersebut. Usaha dan energi, pesawat sederhana, suhu dan kalor, sifat-sifat zat, cahaya, kelistrikan, dan kemagnetan. Buku ini juga disajikan dengan mengaitkan fenomena alam dengan ayat Al-Quran.