Salma, Salma (2020) Diskursus nilai minimal harta curian dalam hukum pidana islam. AL-DAULAH: JURNAL HUKU PIDANA DAN KETATANEGARAAN, 9 (1).
15-Diskursus nilai minimal harta curian dalam hukum pidana islam.pdf - Published Version
Download (1MB)
Abstract
Dalam tulisan ini
dikemukakan konsep nisâb dalam pencurian secara terperinci dan
faktor-faktor yang membuat ketentuan ini tetap bertahan dan bisa
digunakan dalam keadaan apapun. Mazhab Hanafi menetapkan 5
dirham sebagai nisâb harta curian. Kalangan ulama Hanafiah lainnya
menetapkan 1 dinar atau 10 dirham sebagai nilai minimal nisâb harta
curian dan menjadi pendapat terkuat di kalangan mereka. Adapun ulama mazhab Syafi’iy, Maliki, dan Hanbali menetapkan ¼ dinar atau
3 dirham sebagai nisâb harta curian. Standar emas dan perak yang
digunakan untuk menghitung nilai harta curian dalam hukum Islam
senantiasa berguna dan sesuai sepanjang masa. Beberapa negara
Muslim di dunia menggunakan ketentuan ini sampai sekarang. Kajian
ini dilakukan dengan menggunakan sumber kepustakaan dan
dilakukan analisis isi pada setiap teks yang berkenaan.
Kata Kunci:
Nisāb; Pencurian; Properti; Pemotongan Tangan
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Pendidikan > L Education (General) |
Depositing User: | Zulfitri Pustakawan |
Date Deposited: | 10 Feb 2023 03:57 |
Last Modified: | 10 Feb 2023 03:57 |
URI: | https://scholar.uinib.ac.id/id/eprint/1106 |