Salma, Salma and Yunita, Masna (2020) Berdamai dengan para pencuri (As-Sulhu sebagai cara penyelesaian pencuri di Batang Kumu). PANDECTA, 15 (2). ISSN 1907-8919
12-Berdamai dengan para pencuri (As-Sulhu sebagai cara penyelesaian pencuri di Batang Kumu).pdf - Published Version
Download (219kB)
Abstract
Data juga dikumpulkan melalui studi
dokumen dan akhirnya data dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan teknik
reduksi, display dan verifikasi (penarikan kesimpulan). Hasil penelitian menunjuk-
kan bahwa cukup banyak kasus pencurian yang terjadi di wilayah Batang Kumu.
Pencurian itu dilakukan oleh warga sekitar Batang Kumu, sehingga Kepala Desa
mengeluarkan imbauan yang berisi tentang peringatan dan ancaman adat bagi orang
yang mencuri. Kasus-kasus pencurian diselesaikan melalui perdamaian dan tetua
agama dan adat menjadi mediator atau juru perdamaian antara orang yang men-
curi dan korban pencurian serta disaksikan oleh sebagian warga masyarakat. Model
perdamaian itu bisa dibenarkan dalam konsep as-sulhu karena pencurian sebagai
bagian dari hudud bisa dimaafkan selama kasus itu belum sampai pada pihak ber-
wenang. Uniknya, di antara hukuman adat yang diberikan adalah hukuman kurun-
gan setidaknya selama satu minggu di tahanan kepolisian atas nama pinjaman polisi
kepada para tetua adat.
Keywords:
Adat; hukuman hudud;
masyarakat; pencurian; as-
sulhu
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Pendidikan > L Education (General) |
Depositing User: | Zulfitri Pustakawan |
Date Deposited: | 10 Feb 2023 03:49 |
Last Modified: | 24 Mar 2023 04:50 |
URI: | https://scholar.uinib.ac.id/id/eprint/1103 |