Salma, Salma (2013) Kedudukan lafaz qat’ al-yad dalam kajian usul dan pengaruhnya terhadap hukuman potong tangan. IJTIHAD: JURNAL WACANA HUKUM ISLAM DAN KEMANUSIAAN, 13 (1).
10-Kedudukan lafaz qat’ al-yad dalam kajian usul dan pengaruhnya terhadap hukuman potong tangan.pdf - Published Version
Download (726kB)
Abstract
Pemahaman hukuman pencurian yang telah biasa didengar dan dipahami masyarakat ialah potong
tangan seperti yang dijelaskan dalam al-Qur’an. Sekalipun demikian masih terdapat perbedaan pendapat
tentang hukuman potong tangan yang sebenarnya dari sudut pandang usul fikih. Tulisan ini diolah dari
studi kepustakaan dengan mengumpulkan, memilah, membaca buku-buku yang membahas tentang
topik ini, kemudian dianalisis secara deskriptif. Kajian ini mendapati bahwa perdebatan dilatarbelakangi
oleh lafaz qat
}‘ dan yad yang mempunyai makna lebih dari satu. Makna qat
}‘ menurut bahasa tidak hanya
memotong tetapi juga bermakna memecah/melukai dan mencegah. Selain itu makna yad mulai dari
ruas-ruas jari, ujung jari sampai pergelangan, sampai siku atau sampai pangkal lengan. Perbedaan ini
juga dengan sendirinya memberi pengaruh pada batas pemotongan tangan (qat}‘ al-yad) yang dimaksud
dalam al-Qur’an.
Keywords: Steal; Us}u>l fiqh; Punishment; Hand amputation
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Pendidikan > L Education (General) |
Depositing User: | Zulfitri Pustakawan |
Date Deposited: | 10 Feb 2023 03:42 |
Last Modified: | 10 Feb 2023 03:42 |
URI: | https://scholar.uinib.ac.id/id/eprint/1101 |