Salma, Salma (2017) Kajian ‘Urf pada tradisi rompak paga di Luhak Lima Puluh Kota Sumatera Barat. AL-IHKAM: JURNAL HUKUM & PRANATA SOSIAL, 12 (2).
2-Kajian ‘Urf pada tradisi rompak paga di Luhak Lima Puluh Kota Sumatera Barat.pdf - Published Version
Download (284kB)
Abstract
Dalam tradisi ini, setiap laki-laki dari luar nagari
atau luhak yang ingin menikahi perempuan di Luhak Lima Puluh
Kota harus membayar sejumlah uang, emas atau benda berharga lain
kepada ninik mamak perempuan atas nama adat. Pada satu sisi, adat
rompak paga dilaksanakan untuk memelihara eksistensi kuasa/
kewenangan mamak terhadap kemenakan perempuannya di samping
mengukuhkan identitas lelaki pendatang di dalam keluarga besar
calon isterinya. Pada sisi lain, ‘urf memandang rompak paga itu sebagai
tradisi yang hidup dan tidak menyalahi ketentuan syari’at, logis, telah
berlangsung sangat lama dan terus-menerus, serta dipraktekkan oleh
umumnya masyarakat Luhak Lima Puluh Kota.
Kata Kunci:
Adat, Syari`at Islam, Minangkabau, Rompak Paga, ‘Urf
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Pendidikan > L Education (General) |
Depositing User: | Zulfitri Pustakawan |
Date Deposited: | 09 Feb 2023 08:21 |
Last Modified: | 09 Feb 2023 08:21 |
URI: | https://scholar.uinib.ac.id/id/eprint/1092 |