enelitian ini berusaha untuk menganalisis tindak komunikasi yang suportif (s) versus Defensif (D),
proses dan dampak komunikasi yang berlansung antar Petugas Haji Indonesia, dan unsur lainya di
Sektor 1 Madinah tahun 2019. Analisis teoritis menggunakan kebijakan perhajian di Indonesia dan
teori psikologi komunikasi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan studi deskriptif.
Penelitian ini menghadirkan data yang bersifat kualitatif baik dalam bentuk data verbal dan non
verbal mengenai orang dan perilaku yang diamati. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar
petugas Haji Sektor 1 Madinah telah menunjukkan komunikasi Suportif, hanya sebagian kecil yang
berperilaku komunikasi devensif, yang berdampak pada ketidaknyaman dalam tindak komunikasi
pelayanan Haji di Arab Saudi.
Kata Kunci: Petugas Haji, psikologi komunikasi, suportif, devensif.