Metode dalam penelitian ini yaitu penelitian kepustakaan
(library research) ini bertujuan untuk mengkaji konsep hukum benda,
dengan menggunakan metode deskriptif-analitis, pendekatan
normatif-ekonomi dan sosiologi. Hasil penelitian menunjukkan Fokus
perhatian Yahya bin Umar terfokus pada hukum-hukum pasar yang
terefleksikan dalam pembahasan tentang tas’ir (penetapan harga).
Penerapan harga (al-tas’ir) merupakan tema sentral dalam kitab
Ahkam al- Suq penyusun buku tersebut, Imam Yahya bin Umar,
berulang kali membahas nya di berbagai tempat yang berbeda.
Tampaknya, ia ingin menyatakan bahwa eksistensi harga merupakan
hal yang sangat penting dalam sebuah transaksi dan pengabaian
terhadapnya kan dapat menimbulkan kerusakan dalam kehidupan
masyarakat. Berkaitan dengan hal ini. Yahya bin Umar berpendapat
bahwa al-tas’ir (penetapan harga) tidak boleh dilakukan. Begitu juga
dengan Imam Ahmad, ia mencela pembeli yang membeli barang
orang lain yang dibeli sekaligus. Seorang penjual yang kehilangan
harga akan memonopoli komoditi tersebut dan jika bersaing sudah
tidak ada, dia bisa memberikan harga sesukanya. Harus lebih berhati-
hati dalam mengambil keputusan. Imam Ahmad meminta agar
masalah hukum-kasus demikian untuk menghindari monopoli dan
praktik yang tidak menyenangkan lainnya.
Kata Kunci: Yahya Bin Umar, Ahmad Bin Hanbal, Ekonomi