Search for collections on Scholar Repository UIN Imam Bonjol Padang

Pelelangan objek jaminan murabahah pada bank syariah andiri cabang Banda Aceh melalui kantor pelelangan kekayaan negara dan lelang dalam perspektif Bai’ Al- Muzayyadah

Fahmi, Reza (2018) Pelelangan objek jaminan murabahah pada bank syariah andiri cabang Banda Aceh melalui kantor pelelangan kekayaan negara dan lelang dalam perspektif Bai’ Al- Muzayyadah. JURNAL KAJIAN ILMU HUKUM DAN SYARIAH, 3 (1). ISSN 2549-8274

[thumbnail of JURNAL] Text (JURNAL)
26-PEL~1.PDF - Published Version

Download (2MB)

Abstract

Penyaluran pembiayaan murabahah pada Bank Bsm harus memenuhi prinsip
kehati-hatian dan pertanggungan risiko termasuk wanprestasi. Salah satu bentuk sistem
proteksi adalah dengan mengeksekusi dan melelang jaminan milik nasabah debitur.
Setelah jaminan di eksekusi, pihak Bank Bsm menyerahkannya kepada KPKNL untuk
dilelang sesuai dengan harga limit yang ditetapkan oleh bank, namun sering sekali
proses pelelangan tersebut menimbulkan masalah bagi debitur, dalam penelitian ini yang
menjadi fokus riset adalah bagaimana penguasaan objek jaminan oleh Bank Bsm dalam
pembiayaan murabahah, bagaimana sistem penawaran dan penetapan harga limit pada
pelelangan objek jaminan, bagaimana tinjauan bai’ al-muzayyadah terhadap pelelangan
objek jaminan yang dilakukan oleh KPKNL. Metode penilitian digunakan dengan jenis
deskriptif analisis dan pengumpulan data dilakukan dengan library research dan field
research, dengan teknik interview dan dokumentasi. Berdasarkan hasil analisis data
bahwa pihak manajemen Bank Bsm menguasai seluruh jaminan yang diagunkan oleh
nasabah debitur yang telah melakukan wanprestasi demi memproteksi kepentingan
dari tindakan wanprestasi, penguasaan tersebut dilakukan untuk memudahkan proses
pelelangan untuk mengembalikan semua hak bank yang menjadi kewajiban nasabah
debitur. Estimasi harga lelang agunan didasarkan pada harga real nilai objek jaminan
namun harga yang ditetapkan pada proses pelelangan di bawah harga rata-rata mekanisme pasar, dengan tujuan untuk mendapatkan penawaran dalam jumlah banyak sehingga
diperoleh harga yang fariatif. menurut tinjaun bai’ al-muzayyadah sistem pelelangan yang
dilakukan oleh KPKNL terhadap objek jaminan nasabah debitur Bank Bsm telah terpenuhi
syaratnya, namun pada rukun akadnya, pihak Bank Bsm tidak boleh menetapkan harga
limit secara sepihak karena objek jaminan tersebut tetap milik nasabah sehingga harus
seizin pemiliknya untuk menghindari tindakan ilegal yang dapat menyebabkan transaksi
jual beli lelang tersebut menjadi fasid.
Kata Kunci : Lelang, Objek Jaminan, Murabahah, Bai’ Muzayyadah

Item Type: Article
Subjects: Pendidikan > L Education (General)
Depositing User: Zulfitri Pustakawan
Date Deposited: 02 Nov 2022 03:40
Last Modified: 02 Nov 2022 03:40
URI: https://scholar.uinib.ac.id/id/eprint/551

Actions (login required)

View Item
View Item