Riset ini menemukan bahwa kota Kufah dibangun oleh sahabat yang sebagian periwayat hadis. Perlakuan diskriminasi terhadap oposisi dan kekecewaan mereka terhadap Dinasti
Umayyah menimbulkan beberapa gelombang pemberontakan seperti al-Husayn ibn ‘Alî ibn Abî Tâlib, Ibn al-Zubayr, Mukhtâr al-Thaqafî, al-tawwâbûn, dan Zayd ibn ‘Alî. Gejolak ini melibatkan periwayat seperti Sa‘d ibn Abî Waqqâs dan al-Mughîrah ibn Shu‘bah. Kami berargumen bahwa afiliasi periwayat politik berpengaruh terhadap hadis yang diriwayatkannya. Berdasarkan investigasi terhadap dua konten hadis yang mereka riwayatkan menunjukkan indikasi keberpihakan mereka terhadap penguasa Mu‘âwiyah dan oposisi pengikut ‘Alî.

Keywords: hadith transmitter; geopolitics; Kufan society