Pasal 39 ayat (1) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan
menyatakan bahwa setiap perceraian harus dilaksanakan di muka siding pengadilan.
Walaupun Undang-Undang Perkawinan ini sudah disahkan sejak tahun 1974, namun
kenyataanya masih ada pasangan suami istri yang melangsungkan perceraian di luar
pengadilan. Seperti halnya yang terjadi di Nagari Paninggahan. Berdasarkan hasil
penelitian, tercatat selama 3 tahun terakhir ada 28 pasang yang melakukan perceraian
di luar pengadilan. Adapun alasan mereka tidak melaksanakan perceraian di
pengadilan adalah: 35,7 % menyatakan bahwa menurut mereka bercerai di pengadilan
membutuhkan biaya yang banyak, dan 28,57 % menyatakan tidak mengerti prosedur
bercerai di pengadilan.